Kini,
masyarakat desa Karanggandu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek,
Jawa Timur patut bangga, khususnya para pengurus POKMASWAS KEJUNG
SAMODRA, karena kawasan hutan Mangrove di Pancer cengkrong sudah
dibangun jembatan layang sebagai wahana wisata. Jembatan yang diimpikan
oleh POKMASWAS KEJUNG SAMODRA tersebut sudah selesai dibangun dan
sekarang tinggal menunggu peresmian dari pemerintah setempat.
Terwujudnya jembatan di hutan mangrove Pancer Cengkrong desa Karanggandu
tidak lepas dari kerja keras ketua POKMASWAS KEJUNG SAMODRA, Imam
Syaifudin. Dia telah berjuang keras untuk menjaga dan melestarikan hutan
mangrove di Pancer Cengkrong desa Karanggandu dengan seluruh
anggotanya. Atas keberhasilannya, maka para wisatawan yang berkunjung ke
kawasan hutan mangrove sudah sepantasnya menyempatkan mampir ke pos
POKMASWAS KEJUNG SAMODRA.
Bagi para wisatawan yang biasanya datang ke pantai Prigi, sudah sewajarnya jika berkenan mampir ke kawasan hutan mangrove Pancer Cengkrong. Karena selain untuk berekreasi, kawasan ini juga patut dijadikan wisata pendidikan lingkungan hidup untuk seluruh wisatawan. Karena hutan mangrove adalah hutan yang memberi banyak manfaat bagi kehidupan ekosistem di dalamnya dan bagi masyarakat serta dunia. Anda bisa mengajarkan anak - anak Anda dan keluarga Anda untuk menyayangi lingkungan, sebagaimana Imam Syaifudin dan anggota POKMASWAS KEJUNG SAMODRA lainnya menyayangi hutan mangrove.
Rabu (8/5), POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) Kejung Samodra kedatangan banyak tamu. Mereka adalah 316 siswa SMU 6 Surabaya. Rombongan untuk melakukan berbagai pelatihan antara lain, pengolahan sirup mangrove, penyemaian dan penanaman mangrove. Para siswa belajar selama dua jam. Namun waktu dua jam tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh siswa, sehingga mereka dapat menangkap seluruh pengarahan dari para anggota POKMASWAS dengan baik pula.
Para anggota POKMASWAS memberikan pengarahan kepada seluruh siswa yang datang dengan ramah dan sabar. Di tempat penyemaian mereka didampingi dua anggota POKMASWAS Kejung Samudra yang memberi pengarahan tentang penyemaian bibit mangrove. Di lokasi penanaman mereka juga didampingi dua orang anggota POKMASWAS Kejung Samudra. Demikian juga ditempat pengolahan mereka juga didampingi oleh dua orang perempuan anggota POKMASWAS Kejung Samudra yang memiliki keahlian mengolah sirup Mangrove.
terima kasih
BalasHapusterima kasih telah memuat wisata cengkrong
BalasHapus