Powered By Blogger

Kamis, 16 Januari 2014

PELATIHAN PEMUDA SEBAYA WAKIL TRENGGALEK

Pemuda sebagai pilar penggerak, pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan dalam kondisi bangsa saat ini. Namun seringkali pemuda mengalami disorientasi, dislokasi dan terlibat pada kepentingan politik praktis. Semestinya melalui mereka terlahir inspirasi dan inovasi untuk mengatasi segala permasalahan yang ada. Dalam mewujudkan amanat yang termaktub dalam Undang-undang Kepemudaan nomor 40 Tahun 2009, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Inisiator Kelompok Pemuda Sebaya Angkatan I Se Jawa Timur.
Pelaksanaan pelatihan dibuka pada tanggal 20 Pebruari 2013 bertempat di Hotel Utami Sumekar, Kabupaten Sumenep. Pembukaan acara dipimpin oleh Drs. Kasdi (Kabid Pengembangan Aktifitas Pemuda) mewakili Kadispora Prov. Jatim dan dihadiri oleh para narasumber serta 50 orang peserta dari 7 Kabupaten/Kota se-Bakorwil IV. Upaya tersebut dilakukan merupakan salah satu implementasi dari Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan kegiatan Peningkatan Kreatifitas bagi anak dan remaja. Kegiatan dilaksanakan bertujuan membentuk kader-kader pemuda yang peduli terhadap permasalahan bangsa dan membentuk kelompok-kelompok inisiator muda yang penuh inisiatif/prakasa sebagai penggerak pembangunan bangsa.
” Melalui pelatihan Kelompok Pemuda Sebaya ini partisipasi, pengetahuan dan kemandirian serta perubahan perilaku pemuda dalam mencegah permasalahan pemuda semakin meningkat”. Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Pengembangan Aktifitas Pemuda dalam sambutannya. (AND),


INILAH PERWAKILAN DARI KABUPATEN TRENGGALEK YANG MERUPAKAN DARI PAGUYUBAN KAKANG MBAKYU TRENGGALEK,
PALING KIRI BERNAMA KANG RIZA, KANG ARI (TONGFANG), KANG ALIME

AIR TERJUN PAYAU PANTAI PELANG TRENGGALEK

Air Terjun Pantai PelangSesuai namanya, air terjun ini berada dekat dengan Pantai Pelang. Ya, Air Terjun Pantai Pelang berlokasi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Warga lokal biasa menyebutnya Air Terjun Grobogan Sewu.
Air terjun ini jadi tujuan wisatawan saat mengunjungi Kabupaten Trenggalek. Selain sejuk, kita juga bisa memasuki gua di sela-sela air terjun. Ukuran guanya hanya cukup untuk 1 orang. Di bawahnya terdapat kolam yang bisa digunakan untuk mandi.
Di sekeliling air terjun pepohonan masih rapat, akar-akar menjulur dan mencuat keluar dari sela bebatuan. Kondisi yang masih alami inilah yang menjadikan Air Terjun Pantai Pelang pembawa kesejukan di Trenggalek.

jembatan cengkrong kota trenggalek

 

Kini, masyarakat desa Karanggandu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur patut bangga, khususnya para pengurus POKMASWAS KEJUNG SAMODRA, karena kawasan hutan Mangrove di Pancer cengkrong sudah dibangun jembatan layang sebagai wahana wisata. Jembatan yang diimpikan oleh POKMASWAS KEJUNG SAMODRA tersebut sudah selesai dibangun dan sekarang tinggal menunggu peresmian dari pemerintah setempat. Terwujudnya jembatan di hutan mangrove Pancer Cengkrong desa Karanggandu tidak lepas dari kerja keras ketua POKMASWAS KEJUNG SAMODRA, Imam Syaifudin. Dia telah berjuang keras untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Pancer Cengkrong desa Karanggandu dengan seluruh anggotanya. Atas keberhasilannya, maka para wisatawan yang berkunjung ke kawasan hutan mangrove sudah sepantasnya menyempatkan mampir ke pos POKMASWAS KEJUNG SAMODRA.

Bagi para wisatawan yang biasanya datang ke pantai Prigi, sudah sewajarnya jika berkenan mampir ke kawasan hutan mangrove Pancer Cengkrong. Karena selain untuk berekreasi, kawasan ini juga patut dijadikan wisata pendidikan lingkungan hidup untuk seluruh wisatawan. Karena hutan mangrove adalah hutan yang memberi banyak manfaat bagi kehidupan ekosistem di dalamnya dan bagi masyarakat serta dunia. Anda bisa mengajarkan anak - anak Anda dan keluarga Anda untuk menyayangi lingkungan, sebagaimana Imam Syaifudin dan anggota POKMASWAS KEJUNG SAMODRA lainnya menyayangi hutan mangrove.


Rabu (8/5), POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) Kejung Samodra kedatangan banyak tamu. Mereka adalah 316 siswa SMU 6 Surabaya. Rombongan untuk melakukan berbagai pelatihan antara lain, pengolahan sirup mangrove, penyemaian dan penanaman mangrove. Para siswa belajar selama dua jam. Namun waktu dua jam tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh siswa, sehingga mereka dapat menangkap seluruh pengarahan dari para anggota POKMASWAS dengan baik pula.

Para anggota POKMASWAS memberikan pengarahan kepada seluruh siswa yang datang dengan ramah dan sabar. Di tempat penyemaian mereka didampingi dua anggota POKMASWAS Kejung Samudra yang memberi pengarahan tentang penyemaian bibit mangrove. Di lokasi penanaman mereka juga didampingi dua orang anggota POKMASWAS Kejung Samudra. Demikian juga ditempat pengolahan mereka juga didampingi oleh dua orang perempuan anggota POKMASWAS Kejung Samudra yang memiliki keahlian mengolah sirup Mangrove.
Sapta Pesona
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung kesuatu daerah atau wilayah di negara kita. Kita harus menciptakan suasana indah mempesona dimana saja dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani wisatawan. Dengan kondisi dan suasanan yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan yang indah dalam hidupnya. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu :
1. AMAN
Yakni suatu kondisi dimana wisatawan dapat merasakan dan mengalami suasana yang aman, bebas dari ancaman , gangguan, serta tindak kekerasan dan kejahatan merasa terlindungi dan bebas dari :
Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman seperti kecopetan, pemerasan, penodongan,dan penipuan dan lain sebagainya.
Terserang penyakit menular dan penyakit berbahaya lainnya.
Kecelakaan yang disebabkan oleh alat  perlengkapan dan fasilitas yang  kurang baik,seperti kendaraan, peralatan untuk makan dan minum, lift, alat perlengkapan atau rekreasi dan olah raga.
Gangguan oleh masyarakat antara lain berupa pemaksaan olh pedagang asongan, tangan jahil, ucapan dan tindakan serta prilaku yang tidak bersahabat dan lain sebagainya. Jadi aman berarti terjamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan.
2. TERTIB
Yakni suatu kondisi yang mencerminkan suasana tertib dan teratur serta disiplin dalam semua segi kehidupan masyarakat baik dalam hal lalu lintas kendaraan, penggunaan fasilitas maupun dalam berbagai perilaku masyarakat lainnya , misalnya :
Lalu lintas tertib , teratur dan lancar alat angkutan datang dan berangkat tepat pada  waktunya.
Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebut mandapat atau membeli sesuatu yang diperlukan
Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan rapi
Informasi yang benar dan tidak membingungkan
3. BERSIH
Yaitu kondisi  yang memperlihatkan sifat bersih dan higienis  baik   keadaan lingkungan, sarana pariwisata, alat perlengkapan  pelayanan maupun manusia yang memberikan pelayanan tersebut . Wisatawan akan merasa  betah & nyaman bila beradaditempat  tempat yang bersih dan sehat seperti :
Lingkungan yang bersih baik dirumah sendiri maupun di tempat – tempat umum , hotel , restoran , angkutan umum , tempat rekreasi , tempat buang air kecil / besar.
Sajian makanan dan minuman bersih dan sehat
Penggunaan dan penyediaan alat perlengkapan yang bersih
Pakaian dan penampilan petugas bersih , rapi  dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap.
4. SEJUK
Yaitu terciptanya suasana yang segar, sejuk serta nyaman yang dikarenakan adanya penghijauan secara teratur dan indah baik dalam bentuk taman maupun penghijauan disetiap lingkungan tempat tinggal , untuk itu hendaknya kita semua :
Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijauan yang telah dilakukan masyarakat ataupun pemerintah.
Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan , menanam berbagai tanaman dihalaman rumah masing – masing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga, dihalaman sekolah dan lain sebagainya.
Membentuk perkumpulan yang bertujuan memelihara kelestarian lingkungan.
Menghiasi ruang belajar / kerja , ruang tamu , ruang tidur dan tempat lainnya dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk.
Memprakarsai berbagai kegiatan dan upaya lain yang dapat membuat lingkungan hidup kita menjadi sejuk , bersih , segar dan nyaman.
5. INDAH
Yaitu kondisi yang mencerminkan penataan yang teratur, tertib dan serasi baik mengenai prasarana, sarana, penggunaan tata warna yang serasi, selaras dengan lingkungannya serta menunjukkan sifat-sifat kepribadian nasional. Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib dan tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia. Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. RAMAH TAMAH
Yaitu sikap dan perilaku masyarakat yang ramah dan sopan dalam berkomunikasi, memberikan pelayanan serta ringan tangan untuk membantu tanpa pamrih. Ramah tamah merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya , selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan salahsatu daya tarik bagi para wisatawan , oleh Karena  itu harus kita pelihara terus.
7. KENANGAN
Yaitu kesan yang menyenangkan dan akan selalu diingat . Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman berwisata di Indonesia , dengan sendirinya adalah yang menyenangkan . Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan dengan antara lain :
Akomodasi yang nyaman, bersih dan pelayanan yang cepat tepatdan ramah.
Atraksi-atraksi budaya khas yang mempesona.
Jenis makanan khas daerah yang lezat dengan penampilan dan penyajian yang menarik dan higienis.
Cendera mata yang merupakan ciri khas daerah dengan tampilan yang indah dan harga yang murah.
Sapta pesona dan tujuan pelaksanaannya begitu luas dan tidak untuk kepentingan  pariwisata semata. Memasyarakatkan dan membudayakan Sapta Pesona dalam kehidupan  sehari – hari mempunyai tujuan jauh lebih luas , yaitu untuk meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan meningkatkan citra baik bangsa dan negara.